Cari di Blog Ini :

Selasa, 14 Februari 2017

Perayaan hari peringatan lingkungan, sebuah kesadaran global akan pentingnya kelestarian semesta

Manusia adalah salah satu dari sekian banyak makhluk hidup penghuni Bumi ini. Pertambahan populasi umat manusia di muka Bumi ini menimbulkan berbagai dampak negatif, terutama bagi kelestarian ekologis, habitat dimana manusia itu tinggal. Bumi, tanah dan air memiliki hubungan yang erat satu sama lain. Tanah dan air adalah komponen utama pembentuk Bumi ini. Tanah adalah tempat tumbuh, menetap, dan hidup berbagai makhluk. Demikian pula Air. Air memiliki peranan penting dalam metabolisme tubuh organisme hidup. Air senantiasa berubah wujud dan bermobilisasi dalam  dalam suatu siklus Hidrologi.
Lalu, bagaimanakah peran hutan bagi Bumi, Tanah, dan Air? Hutan memiliki keterkaitan dengan ketiga hal tersebut. Hutan dapat memanifestasikan (mewujudkan) dirinya dalam berbagai bentuk, sesuai dengan tempat, waktu, iklim, keadaan sekelilingnya dan faktor-faktor lainnya.
Apapun bentuk yang dimilikinya dan menjadikan wujud sementara bagi hutan itu, pada hakekatnya selalu merupakan pengejawantahan sementara dari lima unsur pokok yang mengakibatkan adanya apa yang dinamakan hutan itu, yakni : Bumi, Air, Alam hayati, Udara dan Sinar matahari. Tanpa salah satu unsur ini secara mutlak mengakibatkan tidak adanya hutan. Dengan demikian, maka memanfaatkan hutan, pada hakekatnya adalah memanfaatkan adanya lima unsur pokok tersebut.  Sisi lainnya, menyelamatkan hutan adalah juga menyelamatkan Bumi, air, alam hayati, dan udara (iklim).


Kesadaran akan pentingnya menjaga kelangsungan Bumi, Hutan, Tanah, Air, Udara (iklim), Alam Hayati, menimbulkan berbagai aksi umat manusia yang digalakan pada moment-moment tertentu. Ini merupakan sebuah gerakan moral untuk mengingatkan kepada generasi dunia ini bahwa walaupun manusia memiliki hak istimewah dari Yang Maha Kuasa untuk hidup dan mengusai planet ini, ia takkan bisa hidup tanpa peran alam semesta ini.
Berikut ini adalah daftar hari peringatan lingkungan. Tanggal-tanggal ini ditetapkan untuk mempromosikan masalah lingkungan, sebagai simpul-simpul penyadaran akan pentingnya lingkungan hidup :


·         Hari Peringatan Laut dan Samudera nasional - 15 Januari
·         Hari Lahan Basah Sedunia - 2 Februari
·         Hari Peduli Sampah Nasional - 21 Februari
·         Hari Air Sedunia - 22 Maret
·         Hari Meteorologi Sedunia - 23 Maret
·         Hari Bumi - 22 April
·         Hari Penanaman Pohon - Jumat terakhir di bulan April
·         Hari Burung Migratori Internasional - 3 Mei
·         Hari Surya - 3 Mei
·         Hari Biodiversitas Dunia - 22 Mei
·         Hari Bersepeda Ke Kantor (Bike-to-Work Day) - Jumat Ketiga di bulan Mei
·         Hari Anti Tembakau Internasional - 31 Mei
·         Hari Lingkungan Hidup Sedunia PBB - 5 Juni
·         Hari Melawan Desertifikasi dan Kekeringan Dunia PBB - 17 Juni
·         Hari Populasi Dunia PBB - 11 Juli
·         Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia - 16 September
·         Hari Emisi Nol (Zero Emissions Day) - 20 September
·         Hari Bebas Mobil (Car Free Day) - 22 September
·         eDay - 4 Oktober di 2008
·         Hari Habitat Dunia PBB - Senin pertama di bulan Oktober
·         Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional - 13 Oktober
·        Hari Peringatan Sedunia untuk Mencegah Eksploitasi Lingkungan dalam Perang dan Konflik Bersenjata - 6 November
·         Hari Pohon - 21 November
·         Hari Gunung Sedunia - 11 Desember
·         Hari Aksi Ozon - Pada waktu tertentu di musim panas

Hari Lahan Basah Sedunia
Hari Lahan Basah Sedunia diperingati pada tanggal 2 Februari setiap tahunnya. Tanggal ini memperingati hari ditandatanganinya Konvensi Lahan Basah, yang disebut Konvensi Ramsar, pada 2 Februari 1971 di Kota Ramsar, kota yang terletak di pantai Laut Kaspia di Iran.
Hari Lahan Basah Sedunia diperingati pertama kali pada tahun 1997. Setiap tahun, lembaga pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan kelompok masyarakat pada seluruh lapisan komunitas mengambil peran dalam aksi meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap nilai dan manfaat lahan basah secara umum. Sejak tahun 1997 hingga 2007, konvensi telah melaporkan bahwa 95 negara telah melakukan aktivitas perayaan Hari Lahan Basah Sedunia dalam berbagai bentuk, dari seminar dan kuliah singkat, lintas alam, kontes seni anak-anak, balap sampan, hingga aksi bersih (clean-up day) yang dilakukan komunitas masyarakat, dan sebagainya.

Hari Air Sedunia

Hari Air Sedunia (Inggris: World Day for Water) adalah perayaan yang ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air bersih yang berkelanjutan.
Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret, inisiatif peringatan ini di umumkan pada Sidang Umum PBB ke-47 tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil.
Setiap tahunnya pada Hari Air Sedunia terdapat tema khusus, contohnya pada 2009 "Air Bersama, Peluang Bersama" (Shared water, shared opportunities).
Untuk Tahun 2016 tema yang diambil adalah Water and Jobs, yang memberikan penjelasan tentang hubungannya air dan pekerjaan yang dimiliki. Hal penting lain yang akan disampaikan adalah bahwa dengan kuantitas dan kualitas air yang lebih baik berhubungan dengan pekerjaan yang lebih baik pula.
Berikut ini tema peringatan hari air sedunia sejak 1994 lalu.
  • 1994: Caring for Our Water Resources is Everyone’s Business (Peduli terhadap Sumber daya Air adalah Tanggng Jawab Setiap Orang)
  • 1995: Water and Woman (Air dan Perempuan)
  • 1996: Water for Thirsty City (Air bagi Kota-kota yang Kehausan)
  • 1997: The World’s Water: is There Enough ? (Air Dunia: Apakah Cukup?)
  • 1998: Groundwater – the Invisible Resource (Air Tanah-Sumber Daya yang Tidak Terlihat)
  • 1999: Everyone Lives Downstream (Setiap Orang Tinggal di Kawasan Hilir)
  • 2000: Water for 21st Century (Air untuk Abad 21)
  • 2001: Water for Health (Air untuk Kesehatan)
  • 2002: Water for Development (Air untuk Pembangunan)
  • 2003: Water for Future (Air untuk Masa Depan)
  • 2004: Water and Disasters (Air dan Bencana)
  • 2005: Water for Life (Air untuk Kehidupan)
  • 2006: Water and Culture (Air dan Kebudayaan)
  • 2007: Copying with Water Scarcity (Menanggulangi Kelangkaan Air)
  • 2008: Sanitation (Berkaitan dengan tahun sanitasi internasional)
  • 2009: Trans Boundary Water (Air Lintas Batas)
  • 2010: Clean Water for a Healty World (Air Bersih Untuk Dunia yang Sehat)
  • 2011: Water for Cities (Air untuk Perkotaan)
  • 2012: Water and Food Security (Air dan Ketahanan Pangan)
  • 2013: Water Cooperation (Tahun Kerja sama Air Internasional)
  • 2014: Water and Energy (Air dan Energi)
  • 2015: Water and Sustainable Development (Air dan Pembangunan Berkelanjutan)
Air adalah komponen utama adanya kehidupan di muka bumi ini, mari tingkatkan penghargaan terhadap air dengan tidak berlaku semena mena terhadap air dimana pun adanya. Tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan limbah (sebagai contoh), atau berlaku boros dalam penggunaan air utamanya air bersih.

Hari Bumi

Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun pada tanggal 22 April dan diperingati secara internasional. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup. Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan. PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969, adalah hari di mana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret.
Kini hari bumi diperingati di lebih dari 175 negara dan dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network).

Hari Lingkungan Hidup

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Juni demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan instrumen penting yang digunakan Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran tentang lingkungan serta mendorong perhatian dan tindakan politik di tingkat dunia.
Hari peringatan ini dipandang sebagai kesempatan bagi semua orang untuk menjadi bagian aksi global dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup yang ramah lingkungan.

Hari Populasi Dunia

Hari Populasi Dunia adalah perayaan tahunan yang diadakan setiap tanggal 11 Juli, yang bertujuan meningkatkan kesadaran terhadap masalah populasi dunia. Event ini didirikan oleh pengurus United Nations Development Programme pada tahun 1989. Event ini terinspirasi oleh perhatian masyarakat terhadap perayaan Hari Lima Miliar yang diadakan pada 11 Juli 1987, yang diperkirakan menjadi tanggal di mana populasi dunia mencapai lima miliar orang.

Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia

Tanggal 16 September ditetapkan oleh Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa sebagai Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia. Ketetapan ini dibuat pada tanggal 19 Desember 1994 untuk memperingati tanggal ketika berbagai negara menandatangani Protokol Montreal tentang zat yang merusak lapisan ozon.
Tema peringatan pada tahun 2013 adalah mengenai "Kesehatan Atmosfer dan Masa Depan yang Kita Inginkan"

Hari bebas kendaraan bermotor

Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai Car Free Day bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh aktivis yang bergerak dalam bidang  lingkungan dan transportasi.
Tema penting dalam hari bebas kendaraan bermotor, adalah tinggalkan kendaraan bermotor di rumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor atau pun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang.

Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional

Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional dirancang oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendorong masyarakat dan pemerintah untuk ambil bagian dalam membangun komunitas dan masyarakat yang tahan terhadap bencana alam, yang pada awalnya diperingati setiap Rabu kedua di bulan Oktober.
Hari peringatan ini merupakan bagian dari proklamasi Dekade Pengurangan Bencana Alam Internasional yang dimulai pada tahun 1990. Pada tahun 2002, resolusi lebih lanjut dari Majelis Umum PBB memutuskan untuk mempertahankan upaya pengurangan dampak dan mitigasi bencana alam global dengan membuat hari peringatan internasional yang diperingati setiap tahun. Dan pada tahun 2009, Majelis Umum PBB menetapkan 13 Oktober sebagai Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional.
Itulah hari-hari penting terkait lingkungan kita. Kreatifitas generasi muda untuk melakukan berbagai gerakan-gerakan penyelamatan lingkungan, baik pada momentum hari-hari tersebut atau sepanjang tahun sangat diperlukan untuk sama-sama menjaga kelangsungan alam semesta ini.  
====
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

wisdom for today..

wisdom for today..

Translate